Cara Membuat Infografis Profesional di Canva Tanpa Desain Rumit
Kabar baiknya, kini ada Canva — platform desain online yang
user-friendly dan penuh template siap pakai. Dengan Canva, siapa saja bisa
membuat infografis profesional tanpa harus menguasai software desain rumit
seperti Photoshop atau Illustrator.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah cara membuat
infografis profesional di Canva tanpa desain rumit, serta tips agar
hasilnya menarik dan mudah dipahami audiens.
Mengapa Infografis Sangat Penting?
Sebelum masuk ke tutorial, mari pahami dulu pentingnya
infografis:
- Meningkatkan
pemahaman informasi
Data atau informasi kompleks bisa disederhanakan dalam bentuk visual yang lebih mudah dipahami. - Lebih
menarik perhatian
Konten visual terbukti lebih menarik daripada teks panjang, apalagi untuk audiens media sosial. - Meningkatkan
engagement
Infografis yang menarik cenderung lebih sering dibagikan, baik di Instagram, LinkedIn, maupun blog. - Membangun
branding
Dengan desain konsisten, infografis bisa memperkuat identitas visual sebuah bisnis atau personal brand.
Langkah-Langkah Membuat Infografis di Canva
Berikut panduan sederhana untuk membuat infografis
profesional meski Anda bukan seorang desainer:
1. Buat Akun dan Login ke Canva
Kunjungi www.canva.com lalu daftar menggunakan email, akun
Google, atau Facebook. Versi gratis Canva sudah menyediakan banyak template
infografis yang bisa digunakan. Jika butuh fitur lebih, Anda bisa mencoba Canva
Pro.
2. Cari Template Infografis
Setelah masuk, ketik “Infographic” di kolom
pencarian. Canva akan menampilkan ratusan template siap pakai, mulai dari gaya
minimalis, edukatif, hingga kreatif. Pilih template sesuai kebutuhan Anda.
Misalnya:
- Untuk
laporan data → gunakan template dengan grafik dan diagram.
- Untuk
media sosial → pilih template berwarna cerah dan dinamis.
- Untuk
edukasi → pilih desain yang simpel dengan ikon ilustratif.
3. Ubah Teks Sesuai Konten
Klik bagian teks pada template lalu ganti dengan informasi
yang ingin disampaikan. Usahakan gunakan kalimat singkat, poin-poin jelas, dan
angka yang mudah dicerna. Hindari memasukkan terlalu banyak teks agar desain
tetap rapi.
4. Tambahkan Visual Pendukung
Canva menyediakan ribuan ikon, ilustrasi, grafik, dan foto
gratis. Gunakan elemen visual untuk memperkuat pesan. Misalnya:
- Ikon
lampu untuk ide.
- Diagram
lingkaran untuk persentase.
- Grafik
batang untuk perbandingan data.
Visual ini membantu audiens lebih cepat memahami isi
infografis Anda.
5. Gunakan Warna yang Konsisten
Pemilihan warna sangat memengaruhi kesan profesional.
Gunakan maksimal 3–4 warna utama yang senada. Anda juga bisa menggunakan palet
warna yang sudah disediakan Canva atau menyesuaikan dengan identitas brand.
Tips: Gunakan warna kontras untuk menonjolkan data penting
agar mudah terbaca.
6. Sesuaikan Font
Hindari menggunakan banyak jenis font. Cukup kombinasikan 1
font utama untuk judul dan 1 font pendukung untuk isi. Canva sudah
menyediakan pasangan font yang harmonis, jadi Anda tinggal memilih yang paling
sesuai.
7. Atur Tata Letak dengan Rapi
Gunakan fitur grid atau garis bantu agar elemen infografis
tersusun simetris. Pastikan jarak antar teks dan ikon cukup sehingga desain
terlihat lega, tidak padat.
8. Tambahkan Branding (Opsional)
Jika digunakan untuk bisnis atau personal branding, masukkan
logo, tagline, atau warna khas Anda. Ini akan membuat infografis lebih mudah
dikenali.
9. Simpan dan Bagikan
Setelah selesai, klik Download lalu pilih format file
(PNG, JPG, atau PDF). Anda bisa langsung membagikannya ke media sosial,
menyematkan di blog, atau digunakan dalam presentasi.
Tips Membuat Infografis Lebih Menarik
Selain langkah teknis di atas, berikut beberapa tips agar
infografis Anda benar-benar standout:
- Fokus
pada 1 topik utama
Jangan memuat terlalu banyak informasi. Infografis yang baik hanya membahas 1 tema agar mudah dipahami. - Gunakan
data valid
Pastikan angka, statistik, atau fakta yang ditampilkan akurat. Ini meningkatkan kredibilitas konten Anda. - Tambahkan
storytelling
Susun informasi dengan alur yang logis seperti cerita: mulai dari masalah, data pendukung, hingga solusi. - Optimalkan
untuk media sosial
Gunakan ukuran vertikal (1080x1920 px) agar infografis terlihat bagus di Instagram Story atau Pinterest. - Gunakan
ruang kosong (white space)
Jangan takut meninggalkan ruang kosong, karena justru membuat desain lebih bersih dan profesional.
Contoh Ide Infografis yang Bisa Dibuat di Canva
Jika masih bingung mau membuat apa, berikut ide-ide
infografis yang bisa langsung dipraktikkan:
- Infografis
kesehatan: Tips menjaga imunitas tubuh, pola makan sehat.
- Infografis
bisnis: Strategi pemasaran digital, tren penjualan 2025.
- Infografis
edukasi: Ringkasan materi pelajaran, fakta sejarah.
- Infografis
lifestyle: Cara mengatur keuangan, inspirasi traveling hemat.
- Infografis
personal branding: Profil diri, portofolio singkat, CV kreatif.
Semua bisa dibuat hanya dalam hitungan menit dengan Canva.
Kesimpulan
Membuat infografis profesional kini tidak lagi rumit berkat
hadirnya Canva. Dengan ratusan template siap pakai, ribuan elemen visual, serta
kemudahan editing drag-and-drop, siapa pun bisa menghasilkan desain berkualitas
tinggi.
Kuncinya adalah:
- Pilih
template sesuai kebutuhan.
- Gunakan
teks singkat, visual pendukung, dan warna konsisten.
- Pastikan
informasi jelas, ringkas, dan menarik perhatian audiens.
Jadi, mulai sekarang Anda tidak perlu khawatir jika diminta
membuat infografis untuk laporan, presentasi, atau konten media sosial. Dengan
Canva, semua bisa dilakukan dengan cepat, mudah, dan hasilnya tetap profesional
meski tanpa pengalaman desain.