Cara Menggunakan Fungsi SUMIF dan COUNTIF di Google Sheets untuk Analisis Data
Mengenal Fungsi SUMIF
Fungsi SUMIF digunakan untuk menjumlahkan data
berdasarkan syarat tertentu. Bentuk umumnya adalah:
=SUMIF(range, criteria, [sum_range])
- range:
rentang sel yang akan diuji berdasarkan kriteria.
- criteria:
syarat atau kondisi yang harus dipenuhi.
- sum_range:
rentang sel yang nilainya akan dijumlahkan (opsional, jika tidak diisi
maka Google Sheets akan menjumlahkan range yang sama dengan kriteria).
Contoh penggunaan:
Misalnya Anda memiliki data penjualan produk dalam satu bulan. Kolom A berisi
nama produk, dan kolom B berisi jumlah penjualan. Jika Anda ingin mengetahui
total penjualan khusus untuk produk "Laptop", rumus yang digunakan
adalah:
=SUMIF(A2:A20, "Laptop", B2:B20)
Dengan rumus ini, Google Sheets hanya akan menjumlahkan
nilai di kolom B yang barisnya memiliki keterangan "Laptop" di kolom
A.
Mengenal Fungsi COUNTIF
Berbeda dengan SUMIF, fungsi COUNTIF digunakan untuk
menghitung jumlah sel yang memenuhi kriteria tertentu. Bentuk umum rumusnya
adalah:
=COUNTIF(range, criteria)
- range:
rentang sel yang akan diuji.
- criteria:
syarat yang harus dipenuhi.
Contoh penggunaan:
Masih dengan data penjualan produk, jika Anda ingin menghitung berapa kali
produk "Laptop" muncul dalam daftar transaksi, maka rumusnya adalah:
=COUNTIF(A2:A20, "Laptop")
Rumus ini akan menghasilkan jumlah baris yang mengandung
kata "Laptop" pada kolom A.
Perbedaan Utama SUMIF dan COUNTIF
Meski sama-sama menggunakan kriteria, perbedaan utamanya ada
pada hasil yang diberikan:
- SUMIF
→ menghasilkan penjumlahan angka.
- COUNTIF
→ menghasilkan jumlah sel (bukan penjumlahan nilai).
Jika Anda ingin mengetahui berapa kali produk
terjual, gunakan COUNTIF. Namun jika ingin mengetahui total penjualan dalam
angka, gunakan SUMIF.
Contoh Kasus Analisis Data
Agar lebih jelas, mari lihat contoh tabel berikut:
Produk |
Penjualan |
Laptop |
5 |
Mouse |
10 |
Laptop |
7 |
Keyboard |
8 |
Laptop |
3 |
- Menghitung
total penjualan Laptop
Rumus: - =SUMIF(A2:A6, "Laptop",
B2:B6)
Hasilnya adalah 15 (5 + 7 + 3).
- Menghitung
berapa kali Laptop terjual
Rumus: - =COUNTIF(A2:A6, "Laptop")
Hasilnya adalah 3 (Laptop muncul tiga kali di daftar
produk).
- Menghitung
total penjualan lebih dari 5 unit
Rumus: - =SUMIF(B2:B6, ">5")
Hasilnya adalah 25 (10 dari Mouse, 7 dari Laptop, dan
8 dari Keyboard).
- Menghitung
berapa produk dengan penjualan lebih dari 5 unit
Rumus: - =COUNTIF(B2:B6, ">5")
Hasilnya adalah 3 (Mouse, Laptop, dan Keyboard).
Tips Mengoptimalkan SUMIF dan COUNTIF
- Gunakan
operator logika
Criteria bisa menggunakan tanda seperti >, <, >=, <=, dan <>. Contoh: - =COUNTIF(B2:B20, ">100")
Artinya menghitung semua sel dengan nilai lebih dari 100.
- Gunakan
wildcard ( dan ?)*
Jika ingin mencari kata dengan pola tertentu, gunakan wildcard. Misalnya: - =COUNTIF(A2:A20, "*top")
Rumus ini akan menghitung semua produk yang diakhiri dengan
kata “top”, termasuk “Laptop” dan “Desktop”.
- Gabungkan
dengan fungsi lain
SUMIF dan COUNTIF bisa digabungkan dengan fungsi lain seperti AVERAGEIF atau IFERROR untuk analisis lebih kompleks. Contoh: menghitung rata-rata penjualan Laptop bisa menggunakan: - =SUMIF(A2:A20,"Laptop",B2:B20)
/ COUNTIF(A2:A20,"Laptop")
Kesimpulan
Fungsi SUMIF dan COUNTIF di Google Sheets
adalah dua alat penting untuk analisis data cepat. SUMIF membantu menjumlahkan
nilai berdasarkan kondisi tertentu, sedangkan COUNTIF menghitung jumlah sel
yang sesuai dengan kriteria. Dengan memahami perbedaan dan cara penggunaannya,
Anda dapat melakukan analisis data lebih efektif tanpa perlu rumus yang rumit.
Baik untuk pelajar, pebisnis, maupun peneliti, menguasai
kedua fungsi ini akan membuat pengolahan data lebih efisien, terutama saat
menghadapi dataset yang besar. Dengan praktik yang konsisten, Anda akan lebih
mudah membuat laporan, mengolah angka, sekaligus menemukan pola dari data yang
Anda miliki.