Cara Menggunakan Fungsi SUMIF dan COUNTIF di Google Sheets untuk Analisis Data

Table of Contents
Bisnisoo.info - Google Sheets kini menjadi salah satu alat populer untuk mengelola data, baik di dunia pendidikan, bisnis, maupun penelitian. Keunggulannya yang berbasis cloud membuat pengguna bisa berkolaborasi secara real time tanpa perlu repot mengirim file berulang kali. Salah satu fitur yang sangat berguna dalam analisis data adalah fungsi SUMIF dan COUNTIF. Kedua fungsi ini memungkinkan pengguna untuk menjumlahkan atau menghitung data berdasarkan kriteria tertentu. Artikel ini akan membahas secara detail bagaimana cara menggunakan SUMIF dan COUNTIF di Google Sheets, lengkap dengan contoh kasus yang relevan.

Mengenal Fungsi SUMIF

Fungsi SUMIF digunakan untuk menjumlahkan data berdasarkan syarat tertentu. Bentuk umumnya adalah:

=SUMIF(range, criteria, [sum_range])

  • range: rentang sel yang akan diuji berdasarkan kriteria.
  • criteria: syarat atau kondisi yang harus dipenuhi.
  • sum_range: rentang sel yang nilainya akan dijumlahkan (opsional, jika tidak diisi maka Google Sheets akan menjumlahkan range yang sama dengan kriteria).

Contoh penggunaan:
Misalnya Anda memiliki data penjualan produk dalam satu bulan. Kolom A berisi nama produk, dan kolom B berisi jumlah penjualan. Jika Anda ingin mengetahui total penjualan khusus untuk produk "Laptop", rumus yang digunakan adalah:

=SUMIF(A2:A20, "Laptop", B2:B20)

Dengan rumus ini, Google Sheets hanya akan menjumlahkan nilai di kolom B yang barisnya memiliki keterangan "Laptop" di kolom A.


Mengenal Fungsi COUNTIF

Berbeda dengan SUMIF, fungsi COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah sel yang memenuhi kriteria tertentu. Bentuk umum rumusnya adalah:

=COUNTIF(range, criteria)

  • range: rentang sel yang akan diuji.
  • criteria: syarat yang harus dipenuhi.

Contoh penggunaan:
Masih dengan data penjualan produk, jika Anda ingin menghitung berapa kali produk "Laptop" muncul dalam daftar transaksi, maka rumusnya adalah:

=COUNTIF(A2:A20, "Laptop")

Rumus ini akan menghasilkan jumlah baris yang mengandung kata "Laptop" pada kolom A.


Perbedaan Utama SUMIF dan COUNTIF

Meski sama-sama menggunakan kriteria, perbedaan utamanya ada pada hasil yang diberikan:

  • SUMIF → menghasilkan penjumlahan angka.
  • COUNTIF → menghasilkan jumlah sel (bukan penjumlahan nilai).

Jika Anda ingin mengetahui berapa kali produk terjual, gunakan COUNTIF. Namun jika ingin mengetahui total penjualan dalam angka, gunakan SUMIF.


Contoh Kasus Analisis Data

Agar lebih jelas, mari lihat contoh tabel berikut:

Produk

Penjualan

Laptop

5

Mouse

10

Laptop

7

Keyboard

8

Laptop

3

  1. Menghitung total penjualan Laptop
    Rumus:
  2. =SUMIF(A2:A6, "Laptop", B2:B6)

Hasilnya adalah 15 (5 + 7 + 3).

  1. Menghitung berapa kali Laptop terjual
    Rumus:
  2. =COUNTIF(A2:A6, "Laptop")

Hasilnya adalah 3 (Laptop muncul tiga kali di daftar produk).

  1. Menghitung total penjualan lebih dari 5 unit
    Rumus:
  2. =SUMIF(B2:B6, ">5")

Hasilnya adalah 25 (10 dari Mouse, 7 dari Laptop, dan 8 dari Keyboard).

  1. Menghitung berapa produk dengan penjualan lebih dari 5 unit
    Rumus:
  2. =COUNTIF(B2:B6, ">5")

Hasilnya adalah 3 (Mouse, Laptop, dan Keyboard).


Tips Mengoptimalkan SUMIF dan COUNTIF

  1. Gunakan operator logika
    Criteria bisa menggunakan tanda seperti >, <, >=, <=, dan <>. Contoh:
  2. =COUNTIF(B2:B20, ">100")

Artinya menghitung semua sel dengan nilai lebih dari 100.

  1. Gunakan wildcard ( dan ?)*
    Jika ingin mencari kata dengan pola tertentu, gunakan wildcard. Misalnya:
  2. =COUNTIF(A2:A20, "*top")

Rumus ini akan menghitung semua produk yang diakhiri dengan kata “top”, termasuk “Laptop” dan “Desktop”.

  1. Gabungkan dengan fungsi lain
    SUMIF dan COUNTIF bisa digabungkan dengan fungsi lain seperti AVERAGEIF atau IFERROR untuk analisis lebih kompleks. Contoh: menghitung rata-rata penjualan Laptop bisa menggunakan:
  2. =SUMIF(A2:A20,"Laptop",B2:B20) / COUNTIF(A2:A20,"Laptop")

Kesimpulan

Fungsi SUMIF dan COUNTIF di Google Sheets adalah dua alat penting untuk analisis data cepat. SUMIF membantu menjumlahkan nilai berdasarkan kondisi tertentu, sedangkan COUNTIF menghitung jumlah sel yang sesuai dengan kriteria. Dengan memahami perbedaan dan cara penggunaannya, Anda dapat melakukan analisis data lebih efektif tanpa perlu rumus yang rumit.

Baik untuk pelajar, pebisnis, maupun peneliti, menguasai kedua fungsi ini akan membuat pengolahan data lebih efisien, terutama saat menghadapi dataset yang besar. Dengan praktik yang konsisten, Anda akan lebih mudah membuat laporan, mengolah angka, sekaligus menemukan pola dari data yang Anda miliki.