Cara Menghilangkan Noise dan Mengatur Volume Audio di Audacity
Mengenal Noise pada Audio
Noise adalah gangguan suara yang tidak diinginkan dalam
rekaman. Bentuknya bisa berupa desisan, dengungan kipas, suara AC, atau bahkan
noise elektronik dari mikrofon. Kehadiran noise membuat hasil rekaman terdengar
kurang profesional. Oleh karena itu, sangat penting mengetahui cara mengurangi
atau menghilangkannya agar audio lebih bersih.
Langkah Menghilangkan Noise di Audacity
Berikut langkah-langkah praktis untuk menghilangkan noise di
Audacity:
1. Identifikasi Bagian Noise
- Buka
file audio Anda di Audacity.
- Putar
dan cari bagian di mana hanya noise yang terdengar (misalnya saat tidak
ada suara bicara).
- Sorot
potongan kecil noise tersebut. Bagian ini akan dijadikan Noise Profile.
2. Ambil Noise Profile
- Pergi
ke menu Effect > Noise Reduction.
- Klik
tombol Get Noise Profile.
- Dengan
ini, Audacity mengenali karakter suara bising yang ingin dihilangkan.
3. Terapkan Noise Reduction
- Sorot
seluruh track audio atau bagian yang ingin dibersihkan.
- Kembali
ke Effect > Noise Reduction.
- Atur
tiga parameter utama:
- Noise
Reduction (dB): Tentukan seberapa banyak pengurangan noise. Nilai
12–20 dB biasanya cukup.
- Sensitivity:
Mengatur seberapa peka Audacity dalam mendeteksi noise. Angka 6 biasanya
standar.
- Frequency
Smoothing (bands): Menghaluskan suara setelah noise dihapus.
- Klik OK,
lalu dengarkan hasilnya. Jika perlu, ulangi dengan penyesuaian berbeda.
4. Bandingkan Hasil
- Dengarkan
audio sebelum dan sesudah efek diterapkan.
- Jika
suara utama terdengar terlalu terpotong atau kaku, kurangi intensitas
Noise Reduction agar lebih natural.
Cara Mengatur Volume Audio di Audacity
Setelah noise berhasil dikurangi, langkah berikutnya adalah
memastikan volume audio stabil dan nyaman didengar. Berikut teknik yang
bisa dilakukan:
1. Normalisasi Audio
- Gunakan
menu Effect > Normalize.
- Centang
opsi “Remove DC offset” dan atur peak amplitude ke -1.0 dB.
- Normalisasi
membantu menyamakan level suara tanpa merusak kualitas.
2. Gunakan Amplify
- Jika
audio terlalu pelan, gunakan Effect > Amplify.
- Audacity
otomatis memberikan nilai yang sesuai agar volume naik tanpa clipping.
- Anda
juga bisa menurunkannya jika audio terlalu keras.
3. Kompresi Audio
- Untuk
menjaga agar suara tidak terlalu naik turun, gunakan Effect >
Compressor.
- Kompresor
membuat suara keras dan pelan terdengar lebih seimbang.
- Atur
threshold dan ratio sesuai kebutuhan, lalu klik OK.
4. Envelope Tool
- Gunakan
Envelope Tool (ikon dua panah biru) untuk mengatur volume secara
manual pada bagian tertentu.
- Misalnya,
memperhalus suara tawa yang terlalu keras atau menaikkan volume bagian
yang terlalu pelan.
Tips Tambahan untuk Hasil Lebih Maksimal
- Gunakan
Mikrofon Berkualitas: Noise bisa diminimalisir sejak proses rekaman.
Mikrofon eksternal biasanya lebih baik daripada mikrofon bawaan laptop.
- Rekam
di Ruangan Tenang: Matikan kipas, AC, atau perangkat yang menimbulkan
dengungan.
- Gunakan
Pop Filter: Jika merekam vokal, gunakan pop filter untuk mengurangi
suara “pop” dari huruf P dan B.
- Simpan
dalam Format Tepat: Setelah selesai, ekspor audio ke format WAV untuk
kualitas terbaik, atau MP3 jika ingin ukuran lebih kecil.
Kesimpulan
Menghilangkan noise dan mengatur volume audio di Audacity
sebenarnya tidaklah sulit, asalkan Anda tahu langkah-langkah dasarnya. Dengan Noise
Reduction, Anda bisa membersihkan rekaman dari desisan atau dengungan yang
mengganggu. Sementara itu, fitur seperti Normalize, Amplify, dan Compressor
membantu menjaga agar volume tetap seimbang dan nyaman didengar. Dengan
memadukan teknik tersebut, hasil audio akan terdengar lebih profesional,
meskipun hanya menggunakan perangkat gratis seperti Audacity.
Jadi, jika Anda seorang podcaster, kreator konten, atau
siapa saja yang ingin menghasilkan rekaman suara jernih, mulailah berlatih
menggunakan Audacity. Semakin sering Anda menggunakannya, semakin mahir pula
Anda dalam menghasilkan audio berkualitas tinggi.