Cara Menghilangkan Noise dan Mengatur Volume Audio di Audacity
1. Mengimpor File Audio ke Audacity
Langkah pertama adalah membuka Audacity, kemudian mengimpor file audio yang
ingin Anda edit. Caranya mudah, klik menu File > Open lalu pilih file
audio dari komputer Anda. Alternatifnya, Anda bisa drag dan drop file audio
langsung ke jendela Audacity. Pastikan file yang diimpor memiliki format yang
didukung seperti WAV, MP3, atau AIFF. Setelah file terbuka, Anda akan melihat
gelombang suara (waveform) di layar, yang menandakan amplitudo audio.
2. Mengidentifikasi Bagian Noise
Sebelum menghilangkan noise, penting untuk mengidentifikasi bagian audio yang
hanya berisi noise. Biasanya noise terdengar sebagai dengungan, desis, atau
suara latar yang konsisten. Pilih sebagian kecil dari audio yang hanya berisi
noise tersebut dengan menggunakan Selection Tool (ikon kursor). Pastikan
bagian yang dipilih mewakili karakter noise secara keseluruhan.
3. Menghilangkan Noise di Audacity
Setelah memilih bagian noise, buka menu Effect > Noise Reduction.
Pertama, klik Get Noise Profile. Audacity akan mempelajari karakteristik
noise dari bagian yang dipilih. Setelah itu, seleksi seluruh audio yang ingin
dibersihkan dari noise. Kembali ke Effect > Noise Reduction, atur
parameter seperti:
- Noise
Reduction (dB): menentukan seberapa banyak noise yang dihilangkan.
Biasanya antara 12–24 dB.
- Sensitivity:
mengatur sensitivitas software dalam mendeteksi noise. Nilai sedang
sekitar 6–12 biasanya aman.
- Frequency
Smoothing (bands): menghaluskan transisi frekuensi. Nilai 1–3 cukup
untuk kebanyakan audio.
Klik OK dan Audacity akan memproses audio untuk
mengurangi noise. Dengarkan hasilnya, dan ulangi proses jika perlu. Hindari
pengaturan terlalu ekstrem karena dapat membuat audio terdengar aneh atau
“robotik”.
4. Mengatur Volume Audio (Amplify/Normalize)
Setelah noise berkurang, langkah berikutnya adalah mengatur volume audio agar
terdengar lebih seimbang. Ada dua cara umum di Audacity: Amplify dan Normalize.
- Amplify:
Pilih seluruh audio atau bagian tertentu, kemudian buka Effect >
Amplify. Masukkan nilai dB untuk menaikkan atau menurunkan volume.
Audacity akan menampilkan peringatan jika audio akan ter-clipping,
sehingga Anda bisa menyesuaikan nilai agar tidak pecah.
- Normalize:
Cara ini membantu menyamakan level volume di seluruh audio. Buka Effect
> Normalize, centang opsi “Remove DC offset” dan “Normalize maximum
amplitude to”, lalu atur level sekitar -1 dB. Klik OK, dan Audacity
akan menyesuaikan volume secara otomatis tanpa membuat audio pecah.
5. Mengecek Hasil dan Menyimpan File
Setelah proses noise reduction dan pengaturan volume selesai, dengarkan audio
secara menyeluruh. Perhatikan apakah ada bagian yang masih terdengar noise atau
volume yang terlalu rendah/tinggi. Jika perlu, lakukan penyesuaian tambahan
menggunakan efek Equalization atau Compressor untuk meningkatkan
kualitas suara.
Setelah puas dengan hasilnya, simpan audio dengan memilih File
> Export. Anda bisa menyimpan dalam format MP3, WAV, atau format lain
sesuai kebutuhan. Pastikan memilih bitrate yang sesuai agar kualitas audio
tetap terjaga.
Kesimpulan
Menghilangkan noise dan mengatur volume audio di Audacity sebenarnya cukup
sederhana jika mengetahui langkah-langkahnya. Proses ini memungkinkan rekaman
terdengar lebih jernih, profesional, dan nyaman didengar. Dengan rutin
berlatih, pengguna dapat menguasai berbagai fitur Audacity untuk menghasilkan
audio berkualitas tinggi, baik untuk podcast, musik, maupun video. Kunci utama
adalah mengenali karakter noise, mengatur parameter dengan bijak, dan selalu
memeriksa hasil sebelum menyimpan file.