Cara Menghilangkan Noise dan Mengatur Volume Audio di Audacity

Table of Contents
Bisnisoo.info - Audacity merupakan salah satu software audio editing yang populer dan gratis, cocok untuk pemula maupun profesional. Software ini menyediakan berbagai fitur yang memungkinkan pengguna untuk memperbaiki kualitas rekaman audio, termasuk menghilangkan noise dan mengatur volume suara. Noise atau suara latar yang tidak diinginkan dapat mengganggu kualitas audio, sedangkan pengaturan volume yang tepat membuat audio terdengar lebih jelas dan nyaman didengar. Berikut ini panduan lengkap cara menghilangkan noise dan mengatur volume audio di Audacity.

1. Mengimpor File Audio ke Audacity
Langkah pertama adalah membuka Audacity, kemudian mengimpor file audio yang ingin Anda edit. Caranya mudah, klik menu File > Open lalu pilih file audio dari komputer Anda. Alternatifnya, Anda bisa drag dan drop file audio langsung ke jendela Audacity. Pastikan file yang diimpor memiliki format yang didukung seperti WAV, MP3, atau AIFF. Setelah file terbuka, Anda akan melihat gelombang suara (waveform) di layar, yang menandakan amplitudo audio.

2. Mengidentifikasi Bagian Noise
Sebelum menghilangkan noise, penting untuk mengidentifikasi bagian audio yang hanya berisi noise. Biasanya noise terdengar sebagai dengungan, desis, atau suara latar yang konsisten. Pilih sebagian kecil dari audio yang hanya berisi noise tersebut dengan menggunakan Selection Tool (ikon kursor). Pastikan bagian yang dipilih mewakili karakter noise secara keseluruhan.

3. Menghilangkan Noise di Audacity
Setelah memilih bagian noise, buka menu Effect > Noise Reduction. Pertama, klik Get Noise Profile. Audacity akan mempelajari karakteristik noise dari bagian yang dipilih. Setelah itu, seleksi seluruh audio yang ingin dibersihkan dari noise. Kembali ke Effect > Noise Reduction, atur parameter seperti:

  • Noise Reduction (dB): menentukan seberapa banyak noise yang dihilangkan. Biasanya antara 12–24 dB.
  • Sensitivity: mengatur sensitivitas software dalam mendeteksi noise. Nilai sedang sekitar 6–12 biasanya aman.
  • Frequency Smoothing (bands): menghaluskan transisi frekuensi. Nilai 1–3 cukup untuk kebanyakan audio.

Klik OK dan Audacity akan memproses audio untuk mengurangi noise. Dengarkan hasilnya, dan ulangi proses jika perlu. Hindari pengaturan terlalu ekstrem karena dapat membuat audio terdengar aneh atau “robotik”.

4. Mengatur Volume Audio (Amplify/Normalize)
Setelah noise berkurang, langkah berikutnya adalah mengatur volume audio agar terdengar lebih seimbang. Ada dua cara umum di Audacity: Amplify dan Normalize.

  • Amplify: Pilih seluruh audio atau bagian tertentu, kemudian buka Effect > Amplify. Masukkan nilai dB untuk menaikkan atau menurunkan volume. Audacity akan menampilkan peringatan jika audio akan ter-clipping, sehingga Anda bisa menyesuaikan nilai agar tidak pecah.
  • Normalize: Cara ini membantu menyamakan level volume di seluruh audio. Buka Effect > Normalize, centang opsi “Remove DC offset” dan “Normalize maximum amplitude to”, lalu atur level sekitar -1 dB. Klik OK, dan Audacity akan menyesuaikan volume secara otomatis tanpa membuat audio pecah.

5. Mengecek Hasil dan Menyimpan File
Setelah proses noise reduction dan pengaturan volume selesai, dengarkan audio secara menyeluruh. Perhatikan apakah ada bagian yang masih terdengar noise atau volume yang terlalu rendah/tinggi. Jika perlu, lakukan penyesuaian tambahan menggunakan efek Equalization atau Compressor untuk meningkatkan kualitas suara.

Setelah puas dengan hasilnya, simpan audio dengan memilih File > Export. Anda bisa menyimpan dalam format MP3, WAV, atau format lain sesuai kebutuhan. Pastikan memilih bitrate yang sesuai agar kualitas audio tetap terjaga.

Kesimpulan
Menghilangkan noise dan mengatur volume audio di Audacity sebenarnya cukup sederhana jika mengetahui langkah-langkahnya. Proses ini memungkinkan rekaman terdengar lebih jernih, profesional, dan nyaman didengar. Dengan rutin berlatih, pengguna dapat menguasai berbagai fitur Audacity untuk menghasilkan audio berkualitas tinggi, baik untuk podcast, musik, maupun video. Kunci utama adalah mengenali karakter noise, mengatur parameter dengan bijak, dan selalu memeriksa hasil sebelum menyimpan file.