Formula Excel Rahasia untuk Analisis Dunia Astral

Mengubah Pengalaman Astral Menjadi Data
Langkah pertama dalam menciptakan sistem analisis astral di
Excel adalah mengubah pengalaman yang tampaknya abstrak menjadi data
kuantitatif. Banyak penjelajah astral mencatat durasi meditasi, waktu lepas
dari tubuh (out-of-body experience), lokasi energi yang dirasakan, hingga
simbol atau warna yang mereka lihat saat perjalanan astral.
Dengan menggunakan kolom seperti:
- Tanggal
& Waktu perjalanan
- Durasi
(menit)
- Level
Energi (skala 1-10)
- Simbol
atau Warna Dominan
- Koordinat
Astral (imajiner)
pengalaman yang tadinya terasa kabur bisa disusun menjadi
dataset yang rapi dan terstruktur.
Formula Rahasia: Fungsi Logika dan Energi
Setelah data terkumpul, Excel dapat digunakan untuk
menemukan pola tersembunyi melalui formula logika. Contohnya:
- =IF(C2>=8,"Energi
Tinggi","Energi Rendah")
Formula ini mengklasifikasikan perjalanan astral berdasarkan tingkat energi yang dirasakan. Jika energi di atas 8, perjalanan tersebut dikategorikan sebagai “Energi Tinggi”, yang sering diasosiasikan dengan perjalanan lebih jauh ke lapisan dimensi atas. - =COUNTIF(E:E,"Biru")
Dengan formula ini, penjelajah astral bisa menghitung seberapa sering warna “biru” muncul dalam pengalaman mereka, yang sering ditafsirkan sebagai simbol kedamaian atau kontak dengan entitas penuntun. - =AVERAGE(D2:D30)
Untuk mengetahui rata-rata durasi perjalanan dalam sebulan dan mencari korelasinya dengan fase bulan atau kondisi fisik.
Beberapa praktisi bahkan menambahkan kolom Fase Bulan,
kemudian menggunakan =IF dan =VLOOKUP untuk menghubungkan performa energi
astral mereka dengan kalender lunar.
Pivot Table: Peta Rahasia Dimensi
Selain formula sederhana, Pivot Table menjadi alat paling
ampuh untuk menciptakan “peta” dunia astral pribadi. Dengan menyusun data
berdasarkan lokasi imajiner dan simbol yang muncul, pengguna bisa menemukan
pola seperti: lokasi mana yang sering dikunjungi saat energi tinggi, atau
simbol apa yang selalu muncul setiap malam Jumat.
Beberapa penggemar dunia astral bahkan memvisualisasikan
hasilnya dalam grafik garis atau radar chart untuk memantau “frekuensi getaran”
mereka dari waktu ke waktu. Ini bukan hanya mempercantik tampilan data, tetapi
juga membantu mereka memahami siklus spiritual pribadi dengan cara yang lebih
ilmiah (atau setidaknya, pseudo-ilmiah).
Mengunci Lembar Kerja Seperti Buku Mantra
Karena data ini bersifat pribadi dan mungkin mengandung
catatan spiritual sensitif, banyak yang menyebut file Excel mereka sebagai
“buku mantra digital”. Untuk menjaga kerahasiaannya, mereka menggunakan fitur Protect
Sheet atau bahkan mengenkripsinya dengan kata sandi. Sebagian ekstremis
digital bahkan menyimpan file tersebut dalam flashdisk berbentuk kristal
kuarsa—sebagai simbol sinkronisasi antara dunia fisik dan energi halus.
Kesimpulan: Angka Bertemu Aura
Formula Excel memang diciptakan untuk bisnis dan keuangan,
tetapi kreativitas manusia selalu menemukan celah baru. Dalam tangan para
penjelajah dunia astral, lembar kerja ini berubah menjadi laboratorium gaib
mini, tempat angka-angka bercampur dengan aura dan intuisi. Meski tidak ada
pembuktian ilmiah tentang validitas analisis ini, setidaknya pendekatan ini
memberi cara unik untuk memahami pengalaman spiritual secara lebih terstruktur.
Siapa sangka, jalan menuju bintang-bintang bisa dimulai dari
sel A1?